Sabtu, 22 Februari 2014



 Akhir Penantian di WBL


Akhirnya,  masa kelas 8 telah berakhir. Tidak terasa rasanya, kelas 8 penuh arti akan kutinggalkan dan berpindah ke kelas 9. Untuk mengakhiri semua kenangan yang ada dikelas 8, saya dan teman-teman sekelas 8A memutuskan untuk pergi  berwisata ke Wisata Bahari Lamongan (WBL) dan Goa Maharani.
          Kring... suara lantang handphone membangunkan dari tidur lelapku. Rasanya sulit sekali untuk beranjak dari tempat tidur ini, setan-setan mulai mengganggu mencoba menyesatkanku agar tidak bangun dari tidur panjang ini. Tetapi, suara handphone yang terus menerus berdering cukup ampuh untuk membangunkan tidurku.
          Astaghfirullah ucapku saat melihat arloji.
          Aku kaget saat melihat arloji yang sudah menunjukkan pukul 05.30. Saya baru tersadar bahwa yang membuat handphoneku berbunyi adalah pesan dari temanku Izal. Dia
Kamis, 27 Juni 2013 saya dan teman-teman kelas 8A menempuh perjalanan yang sangat panjang, dari Kota Batu ke Lamongan tepatnya pesisir laut utara Jawa. Untuk menghindari kemacetan, kami datang dan berangkat lebih awal. Pukul 06.00 WIB saya bergegas menuju sekolah dengan membawa barang-barang yang dibutuhkan saat perjalanan panjang terutama makanan ringan. Tak lama setelah saya menaiki bis, perjalanan panjang pun dimulai. Bis melaju dengan kencang, sehingga tidak memerlukan banyak waktu diperjalanan.
          Hawa panas mulai merasuki tubuh saat kami memasuki daerah Porong. Banyak anak perempuan mengeluarkan kipasnya dengan berbagai macam bentuk dan ukuran. Bau menyengat lumpur mulai tercium saat bis dekat dengan Lumpur Lapindo. Sepertinya tempat tujuan sudah semakin dekat, saya mulai mencium hawa laut yang membuat saya ingin sesegera mungkin untuk menikmati wahana disana.
          Akhirnya tempat yang dinanti-nantikan pun ada didepan mata. Kepiting besar diatas pintu masuk mulai menyapa dengan capit nya yang khas. Saya dan teman-teman  segera menuju pintu masuk untuk menikmati segala isinya yang membuat penasaran. Awal memasuki pintu masuk pengunjung dapat melihat rumah kucing. Dirumah kucing, pengunjung dimanjakan dengan melihat berbagai jenis kucing yang lucu. Tidak kalah menarik, yaitu wahana Cinema 3D. Wahana ini menampilkan sebuah film Draculla dengan efek 3 dimensi, sehingga kita dapat seperti berada langsung didalam film tersebut.
          Rumah Sakit Hantu adalah wahana selanjutnya yang kami kunjungi. Tetapi ada suatu kejadian memalukan saat saya mengunjungi wahana ini. Entah karena rasa ketakutan atau setia kawan, saya bukannya masuk wahana tetapi menunggu teman lainya di depan wahana. Akhirnya saya dan Bayu diusir dari wahana itu. Tetapi, setelah naik wahana berikutnya saya mencoba melupakan kejadian tadi. Hampir semua wahana yang menantang sudah saya nikmati. Dan sekarang waktunya untuk wisata dipantai.
          Inilah puncak dari liburan kami, yaitu wisata pantai. Hawa pantai mulai menyapa kami dari kejauhan, sungguh nikmat sekali berada dipesisir laut utara jawa. Sesampainya di pantai, ada beberapa anak perempuan yang berganti baju pantai dan ada juga yang langsung membeli tiket wisata pantai seperti banana boat. Banana boat adalah wahana yang pertama saya nikmati disini. Wahana ini sangat menantang, banana boat yang saya naiki mengelilingi pantai pesisir sekitar WBL. Sungguh seru mengelilingi pesisir pantai dengan banana boat melihat Tanjung Kodok dari dekat. Tak sedikit dari kami yang terjatuh kelaut saat mengambil tikungan. Rasa asinnya laut menambah semangat saya untuk mencicipi wahana pantai lainnya.
          Perahu dayung, wahana yang selanjutnya yang akan kami nikmati. Diwahana ini kami beradu cepat mendayung, hingga berenang bersama. Tetapi, bahayanya ada batu karang setajam silet berada dibawah laut ini. Sehingga, kami harus hati-hati agar tidak tergores batu karang tersebut.
          Ombak pantai mulai meninggi, menandakan sore akan menyapa. Sesegera mungkin kami pergi ganti baju dan membersihkan badan. Kami hampir melupakan satu wahana, yaitu ke Maharani Zoo and Goa. Ternyata goa telah ditutup, karena terlalu berbahaya menikmati keindahan goa maharani disore hari. Kami terlalu asyik bermain di WBL sehingga, tidak bisa menikmati keindahan Goa Maharani.
          Indahnya sore hari di Lamongan. Walaupun tidak bisa melihat keindahan Goa Maharani, kami sekelas 8A tetap senang dan akan selalu mengingat di memori otak kami yang terdalam. Pengalaman yang selalu akan saya kenang seumur hidup saya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar